Legenda: Lev Yashin (Uni Soviet)

Lev Yashin (Uni Soviet)

Nama Lengkap: Lev Ivanovich Yashin

Tempat, Tanggal Lahir: Uni Soviet, 22 Oktober 1929

Tempat, Tanggal Meninggal: Uni Soviet, 20 Maret 1990

Tinggi: 189 cm

Karir Senior: FC Dynamo Moscow (1950-1970, 326 pertandingan)

Karir Timnas: Uni Soviet (1954-1970, 78 pertandingan)

Lahir di Moskow pada tanggal 22 Oktober 1929 ketika Stalin memerintah negara dan mengalami gejolak ekonomi yang tak tertandingi. Lev muda lahir dan besar di keluarga pekerja industri. Selama hiruk-pikuk zaman yang sulit, dirinya menghabiskan waktu di pabrik dan bekerja sebagai pekerja logam di Moskow selama Perang Dunia II. Cinta pertamanya adalah sepakbola. Setelah terlibat dalam organisasi pemuda sejak tahun 1944, Yashin diundang oleh pelatih Ai Chernyshov untuk dipanggil ke tim senior Dynamo Moskow pada tahun 1949. Awalnya, bakat yang dimiliki Yashin masih diragukan oleh pihak Dynamo. Dalam beberapa kesempatan, Dynamo masih mempercayai Aleksei Khomic, legenda klub, untuk berada di bawah mistar gawang Dynamo. Setelah beberapa bulan dimentori oleh Khomic, Yashin akhirnya membuat debut pertamanya di Dynamo Moskow satu tahun kemudian pada 6 Juli 1950.

Selama dua puluh dua musim bersama Dynamo Moskow, Yashin menjadi kunci kesuksesan klub dengan memenangkan beberapa gelar di Kejuaraan Uni Soviet pada tahun 1954, 1955, 1957, 1959, 1963. Ini juga dilihat dari kesuksesan Dynamo Moskow memperoleh tempat kedua di bawah saingan terberat mereka, Spartak Moskow serta kemenangan di Piala Uni Soviet pada tahun 1953 dan 1967.

Yashin menjadi terkenal di dunia berkat penampilan supernya bersama Timnas Uni Soviet setelah mendapat panggilan pertama pada tahun 1954. Keberhasilannya menjadi kiper kelas dunia juga ditandai dengan keberhasilan Soviet meraih medali emas di Olimpiade 1956 di Merbourne, Australia. Sukses pun berlanjut tatkala Soviet berhasil merebut juara di Kejuaran Eropa tahun 1960 (sekarang bernama Piara Eropa/Euro Cup) setelah menang 2-1 atas Yugoslavia di perpanjangan waktu. Selama waktunya dengan tim nasional, Yashin juga terlibat dalam tiga Piala Dunia (1958, 1962 dan 1966), dengan Soviet dan mencapai babak semi-final di penampilan terakhirnya. Di sela-sela waktunya dengan Soviet yang dipenuhi dengan sukses, saat terbesarnya datang pada tahun 1963 ketika dia tampil sebagai bagian Rest of the World XI melawan Inggris dalam pertandingan ke seratus FA.

Untuk ukuran individu, ia pernah menyabet gelar Pemain Terbaik Eropa Tahun 1963. Sampai saat ini, dia menjadi satu-satunya kiper yang mendapat gelar tersebut. Seakan tak henti-hentinya mendapat pujian dari masyarakat Soviet, dia pun menerima Order of Lenin di tahun 1967, yaitu penghargaan tertinggi kefua di Uni Soviet.

Yashin memutuskan untuk pensiun dari timnas pada tahun 1967 setelah memperoleh 78 caps di tim nasional Uni Soviet. Yashin meneruskan dedikasinya di Dynamo sampai kemudian pensiun sebagai penjaga gawang nomor 1 dunia pada tahun 1971. Untuk menghormati jasanya yang luar biasa di setiap permainan, FIFA membalasnya dengan pertandingan testimonial antara Dynamo Moskow melawan Euro XI di depan sekitar 100.000 penggemar dan sesama pemain hebat lainnya seperti Pele dan Beckenbauer. Selama karirnya yang gemilang, ia berhasil membuat 270 cleansheets dan menghalau 150 tendangan penalti.

Yashin meninggal pada tahun 1990 karena akibat dari masalah amputasi kaki sebelumnya. Namun, namanya tetap hidup. FIFA membuat Lev Yashin Award bagi kiper terbaik di Piala Dunia dan pada tahun 2003, sepakbola Rusia menamainya Pemain Emas mereka untuk 50 tahun terakhir, penghargaan yang tepat kepada sosok yang menyumbang banyak untuk olahraga dan sepak bola Rusia pada umumnya.

Sumber